kamu melihat keyakinanku hanya dari permukannya saja. kamu tidak mengerti apalagi memahami. tapi kenapa kamu selalu berkomentar tentang keyakinanku yang bahkan kamu tidak mengetahui apapun tentang itu. bahkan terkadang kamu mengolok-oloknya. kamu hanya tau dari apa yang kamu lihat dan kamu dengar. bukan karena mempelajarinya. kamu hanya tahu dari kabar yang tersiar di luar sana. bukan karna kamu ingin tahu dan mencari tahu akan hal itu.
sedangkan aku, aku mempelajari keyakinanmu. aku pernah membaca ayat-ayat dikitabmu, dan mencari penjelasannya akan. aku melihat keyakinanmu dari sisi keyakinanku dan sisi keyakinanmu. aku yang berbeda keyakinan denganmu mau mempelajari keyakinanmu. bukan untuk aku komentari atau aku olok-olok, tapi untuk pengetahuanku. karna aku ingin tahu akan itu.
aku mengerti keyakinanmu. walaupun mungkin tidak sebaik dirimu.
aku yang mengerti keyakinanmu pun tidak berani berkomentar terhadap keyakinanmu. kau tahu kenapa ?
aku tahu diri, karna aku yakin pasti masih banyak yang tidak kuketahui tentang keyakinanmu yang membuatku merasa aku tidak memiliki hak untuk berkomentar apa lagi mengolok-olok keyakinanmu. toh setiap orang berhak memilih apa yang mau diyakininya.
seharusnya, dengan titelmu sebagai mahasiswa itu, kamu berpikir dahulu sebelum mengomentari sesuatu yang bahkan mungkin tidak kamu mengerti sama sekali. tidakkah kau malu dengan titelmu itu ? sekolah tinggi-tinggi hanya untuk mempermalukan diri sendiri ? sadarkah kamu, dengan itu kamu mempermalukan dirimu dan keyakinanmu ?
setelah apa yag kau katakan tentang keyakinanku, itu tidak membuatku berpikir keyakinanmu buruk. kau tahu kenapa ? karna aku akan sama bodohnya dengan dirimu kalau aku melakukan itu. karna suatu keyakinan tidak bisa diukur hanya dari segelintir orang yang melakukan kesalahan dan mengeneralisasikan kesalahan itu sebagai keburukan dari keyakinannya. itu akan sangat menjadi tidak adil bagi penganut keyakinan yang lain.
tapi kamu melakukan itu pada keyakinanku. mengeneralisasikan kesalahan segelintir orang yang mengatasnamakan keyakinanku dan menganggap keyakinanku buruk. itu kah yang kamu anggap sebagai sikap seorang mahasiswa yang katanya terpelajar itu ? dimana sikap berpikir kritis kalian yang kalian gembar gemborkan selama ini ? yang katanya harus dimiliki oleh etiap mahasiswa.
untuk mengerti sesuatu kamu harus mempelajari hal itu agar kamu tahu tentang hal itu. baru setelah itu kamu berhak berkomentar. karna kamu mengerti akan hal itu jadi kamu tahu mana yang benar dan yang tidak. jadi kamu bisa membedakan mana yang benar dan yang tisak. karna kamu tidak hanya melihat dari apa yang orang-orang lakukan. tapi kamu tahu apa yang seharunya dilakukan. jika kamu mengerti kamu baru bisa berkomentar. jika kamu tidak mengeti seharusnya kamu bertanya bukan berkomentar. karna saat kamu tidak mengerti dan kamu berkomentar, kamu hanya akan terlihat bodoh. kamu akan dianggap sok tahu. dan kamu hanya akan mempermalukan dirimu sendiri.
aku turut prihatin atas kebodohanmu yang sudah terlalu sering itu.